Rabu, 19 Desember 2012

#31: Musik Akustik di Golden Path of Love, HUT ke-50 WWF INDONESIA di Teater Jakarta TIM

Ceritanya berwibawa...

Ceritanya terima sewa tenda... (backstage)
Piknik di backstage
Check sound

Silau, man!


Orang utan & gajah

Janganlah kita memburu gajah...

Oooh la-la-la...

Harusnya kita yakin melangkah...

Telaah semua informasi...

After the show:  Nyengir setelah dapat sambutan meriah & pujian dari Nugie

Pecinta orang utan



Selasa, 18 Desember 2012

Summer in London dan Delapan Catatan Perjalanan Lainnya

Penulis:  Erna Fitrini
Musim panas kali ini, Minmie mengunjungi sepupunya, John dan Daisy yang tinggal di London. Mereka bermaksud pergi ke London Zoo. Di sana Minmie mengalami kejadian seru. Apakah kebun binatang itu sama seperti kebun binatang di Indonesia?
Minmie juga mengunjungi delapan kota lainnya. kejadian seru apa saja yang Minmie alami di sana?
Judul: Summer in London dan 8 Catatan Perjalanan Lainnya 
Penulis: Erna Fitrini, dkk.
Penerbit: DAR! MIZAN
ISBN: 978-602-242-117-7

Berminat? Bisa pesan di sini atau beli di toko buku lainnya.

Selasa, 11 Desember 2012

Majalah Boci (Bocah Indonesia)


















Teman-teman sudah baca Majalah Boci edisi Kesehatan ini?

Minggu, 04 November 2012

Suatu Pencarian

Penulis: Erna Fitrini
(Bobo 33/XXXIX 24 Nov 2011)
 
“Sekarang giliranmu, Pi.” Mirza memberikan dadu kepada temannya.  Sejak dari
pulang sekolah, Mirza dan tiga temannya asik bermain monopoli.
            Tiba-tiba terdengar suara ramai di muka rumah.  Mirza langsung meninggalkan teman-teman dan berlari ke teras.  Pak Zainul, ayah Mirza sedang membersihkan linggis di teras.  “Ada apa, Yah?” 
            “Entahlah....”  Pak Zainul meletakkan linggis.
            Penduduk desa berlari ke arah rawa yang berada di dekat gedung sekolah.  Mereka membawa golok, bambu, linggis dan sekop. 
            “Hei, ada apa?” tanya Pak Zainul. 
            Salah satu dari mereka menoleh sebentar.  Dia mengatakan sesuatu, tapi tidak jelas terdengar karena ramainya suara orang-orang berteriak.  Yang terdengar jelas hanya kata, “Rawa!”
            Dengan cepat Ayah mengenakan sepatu bot karet dan mengambil linggis.
            “Yah, aku ikut,” minta Mirza.

#30: Wawancara & Putar Lagu "Kecil-Kecil Jadi Detektif" di Promo Novel "Hilangnya Berlian Pink" di Radio DFM






Sabtu, 27 Oktober 2012

Tapir Sumatera


Penulis: Ronaldi Ozan

       Hari Sabtu pagi , sekitar jam 9:45 pada tanggal 1 September 2012, sebelum mengajar di LIA Pramuka, saya bersenandung kecil di apartemen kecil saya.  Lalu saya mendapatkan melodi yang asyik walaupun nada lagunya hanya beberapa notasi: 3 2 3 5   3 2 1 3 2 1 6   5 5  5 5 6 2  1 2 3.  Rasanya belum pernah ada lagu lainnya yang terdengar seperti itu.  
       Saya langsung merekam notasi nada lagu itu ke dalam digital voice recorder. Apesnya menjelang pergi mengajar, ban motor saya bocor kena paku. Nah, sambil menunggu si tukang tambal ban mengurusi ban motor yang kena paku. Saya meneruskan melodi tadi sampai dapat rangkaian bridge, refrain dan chorus yang cocokdan sesuai dengan melodi pada bait.  Kembali saya rekam senandung saya dengan DVR. 
       Malamnya setelah pulang dari mengajar dan makan siang sekitar jam 8 malam saya pindahkan semua potongan melodi yang tersimpan di dalam digital voice recorder ke dalam komputer dan kemudian merapikannya, memperbaiki di sana sini agar terdengar unik. 

Sejarah Kami

       3 April 2010 angkatan pertama (Angkatan Perintis) yang terdiri atas dua pendongeng/penulis lagu dan dua pemusik mendirikan DTS Voices di ruang rapat PT Bentang Cipta Selaras. Kegiatan digulirkan dengan membawakan dongeng musikal di acara ultah anak.

Senin, 08 Oktober 2012

Dari Rindu ke Melodi Harimau

IDE MELODI
     Pagi itu saya bangun dengan rasa hampa.  Keponakan saya, cucu Ibu saya semata wayang masih berada di seberang lautan, menyertai orang tuanya dalam sebuah perjalanan.  Sementara itu, tiga keponakan yang lain dari pihak suami, akan segera mengakhiri liburannya di Jakarta, pulang ke Semarang.
     Maka tak heran jika sepanjang perjalanan ke Gambir, tawa saya sumir.  Saat tiga pemuda kecil asal kota lumpia itu berpamitan, setengah mati saya menyembunyikan kesedihan.  Dan setiba di kantor, hati saya makin getir.  Sekuat tenaga saya berusaha menyelesaikan target menulis hari itu, tapi otak seperti tak mau diajak kompromi.

Sabtu, 18 Agustus 2012

#28: Dongeng Musikal "Lemon Vanila" di PA Putra Setia



Kak Ruslan dan Kak Fachri ngobrol santai dengan pengurus

Ini yang disebut pose kompak

Meja makan ditata di halaman

Mengukur panggung

Memasang dekor

Di hutan ada dua princess!


Mengencangkan ikatan agar backdrop tidak jatuh

Aula PAPS

Perangkat perang Kak Fachri

Teman-teman PAPS mengintip lirik lagu di laptop Kak Ratsoe

Perangkat perang Kak Ruslan

















Penonton berdatangan

Ozan fotografer cilik
 
Tausiah ba'da asar



Apa yang terjadi di rumah Jeri Jerapah?

Jangan jadikan m'reka p'liharaan...



Arundhati, a tiger from Bengal...

Ngung-nguuung...
Warga Rimba Khayali berkumpul di rumah Jeri Jerapah...

Janganlah kita memburu gajah...
Kedua lebah menanti dengan tidak sabar...

Astana jingga mara bahaya!

Kak Ronal, Kak Bagas, Kak Alia

Gembira...

Kecewa...

Lihatlah, hai kawan...

Dan kue lemon vanila yang lezat itu dijual di toko Jeri...

Lalu Pongo si orang utan melanjutkan perjalanan...

Semua bingung mencari Dumdum si gajah...

Kuis dari Kak Ron:  How many songs did you hear?  Mention the titles.

I'm in grade 4 and I like swimming...



Perdebatan dua ekor lebah: Cenda dan Lemad

Harimau sejenis kucing, tapi tubuhnya besar...

Pemanasan: menyanyi bersama Kak Ron

Pentas: menyanyi di panggung bersama Kak Alia