Minggu, 04 November 2012

Suatu Pencarian

Penulis: Erna Fitrini
(Bobo 33/XXXIX 24 Nov 2011)
 
“Sekarang giliranmu, Pi.” Mirza memberikan dadu kepada temannya.  Sejak dari
pulang sekolah, Mirza dan tiga temannya asik bermain monopoli.
            Tiba-tiba terdengar suara ramai di muka rumah.  Mirza langsung meninggalkan teman-teman dan berlari ke teras.  Pak Zainul, ayah Mirza sedang membersihkan linggis di teras.  “Ada apa, Yah?” 
            “Entahlah....”  Pak Zainul meletakkan linggis.
            Penduduk desa berlari ke arah rawa yang berada di dekat gedung sekolah.  Mereka membawa golok, bambu, linggis dan sekop. 
            “Hei, ada apa?” tanya Pak Zainul. 
            Salah satu dari mereka menoleh sebentar.  Dia mengatakan sesuatu, tapi tidak jelas terdengar karena ramainya suara orang-orang berteriak.  Yang terdengar jelas hanya kata, “Rawa!”
            Dengan cepat Ayah mengenakan sepatu bot karet dan mengambil linggis.
            “Yah, aku ikut,” minta Mirza.

#30: Wawancara & Putar Lagu "Kecil-Kecil Jadi Detektif" di Promo Novel "Hilangnya Berlian Pink" di Radio DFM