Senin, 17 Februari 2014

Serupa Tapi Tak Sama


Kalian kenal lebah dan tawon? Dua hewan kecil yang saat terbang bunyinya ngung-ngung-ngung. Banyak yang mengira lebah dan tawon itu sama. Memang sih, sekilas mereka mirip dan mempunyai kesamaan. Tetapi ternyata, mereka punya banyak perbedaan. Bukan hanya tawon dan lebah, lho. Masih banyak hewan lain yang serupa tapi tak sama. Seperti  bebek dan itik, cumi-cumi dan sotong, Katak dan kodok, juga kura-kura dan penyu. Yuk, kita kenali hewan-hewan itu agar kita tidak keliru lagi membedakannya.
Tawon dan lebah
         Tawon itu suka menyengat bila diganggu. Warna tawon mencolok pada beberapa spesies. Tubuh Tawon lebih ramping dibandingkan Lebah. Mulutnya memiliki rahang (mandibula) untuk menggigit. Tawon berambut tipis atau malah tidak berambut. Larva tawon memakan daging.  Semua kaki tawon berukuran sama. Tawon suka membuat sarang di atap rumah. Lebah bertubuh gemuk. Mulut lebah tidak memiliki mandibula. Makanya lebah tidak mengigit, tapi mengisap. Lebah itu berambut tebal. Larva lebah memakan madu.  Lebah mempunyai kaki belakang lebih keras dan lebih pipih. Lebah banyak membantu penyerbukan tanaman dan bunga. Kalian pasti tahu, lebah mengumpulkan nektar dari bunga-bunga untuk dibuat madu.  Lebah biasanya bersarang di pohon-pohon kayu.

Cumi-cumi dan Sotong
        Cumi-cumi dan sotong sama-sama hewan laut. Mereka akan mengeluarkan tinta hitam, saat sedang dalam bahaya. Gunanya untuk melarikan diri dari hewan yang hendak memangsanya. Cumi-cumi dan sotong bisa kita makan. Sotong bertubuh pipih, sedangkan Cumi-cumi lebih berbentuk silinder. Selain itu, cangkang dalam sotong tersusun dari kapur yang keras, sedangkan pada Cumi-cumi lunak. Sotong memiliki cangkang internal yang keras.  pupil Sotong berbentuk huruf 'W' besar, memiliki 8 lengan dan 2 tentakel yang dilengkapi pengisap dentikuler untuk mengamankan mangsanya, sedangkan cumi-cumi memiliki cangkang internal (cuttlebone) yang lunak.

Itik dan Bebek
     Bebek dan itik sama-sama unggas air dan mengeluarkan suara wek-wek-wek. Bebek dan itik bisa berenang dipermukaan air. Itik tubuhnya ramping dan berdiri hampir tegak seperti botol. Gerakan itik juga lincah. Itik lebih banyak diternakkan untuk menghasilkan telur. Sedangkan bebek tubuhnya gemuk. Bebek berjalan lurus dan bergerak lamban. Bebek banyak diternakkan untuk diambil dagingnya. Rasa daging bebek juga lebih lezat dibandingkan daging itik. Makanya jangan heran banyak restoran yang menjual daging bebek

Katak dan Kodok
      Katak dan kodok sama-sama hewan pandai berenang, suka mengorek, bisa melompat dan  suka makan nyamuk. Sekilas bentuk mereka sama, tapi sesungguhnya berbeda. Kodok bisa melompat lebih tinggi dibandingkan katak. Tubuh kodok halus dan agak berlendir. Sedangkan tubuh katak penuh bentol-bentol.  Kodok itu bisa dimakan, lho. Banyak restoran mahal yang menyajikan menu berbahan kodok. Harganya juga mahal. Sedangkan katak biasanya hanya jadi umpan saat orang memancing ikan.

Kura-kura dan Penyu
        Kura-kura dan penyu termasuk golongan reptil. Mereka sama-sama hewan bersisik, berkaki empat, berjalan lambat dan memiliki tempurung untuk melindungi tubuhnya. Kaki kura-kura memiliki ruas dan kuku untuk membantunya makan dan berjalan di darat. Kura-kura bisa memasukkan kepalanya ke dalam tempurung. Kura-kura hidup di air tawar dan bisa hidup di daratan bersuhu hangat. Seperti daerah gurun, padang rumput, hutan dan lain sebagainya. Kura-kura itu makan tumbuhan. Ukuran kura-kura tidak  terlalu besar. Bahkan berdasarkan temuan peneliti, panjang tempurung kura-kura raksasa hanya 130 cm dan berat sekitar 300 kg. Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung. Makanya penyu tangkas berenang dalam air. Penyu bernapas dengan paru-paru. Karena itu sesekali penyu naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Penyu tidak bisa memasukkan kepalanya ke dalam tempurung, karena bentuk tempurungnya lebih datar. Penyu biasanya makan ikan kecil-kecil di laut. Penyu memiliki ukuran lebih besar dibanding kura-kura. Dalam beberapa penemuan, penyu bisa memiliki tempurung sepanjang 2 meter dengan berat 900 kg.

2 komentar:

  1. baru tau perbedaan katak dan kodok. :D kirain sama, soalnya aku cuma pernah liat kecebong aja dan ga berani dekat2 sama kedua jenis hewan itu. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa, takut diminta traktir ya, Mbak? Hahaha... Kalo mereka minta traktir, enaknya ditraktir apa ya? Hahaha...

      Hapus